Pesawat Jatuh di Hutan Thailand, 9 Nyawa Melayang

Pesawat Jatuh di Hutan Thailand 9 Nyawa Melayang

charltonhistoricalsociety.org, Insiden tragis terjadi di Thailand ketika sebuah pesawat kecil jatuh di hutan bakau, menewaskan sembilan orang di dalamnya. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak dan menjadi perhatian besar bagi publik serta otoritas setempat. Dengan rute penerbangan dari Bandara Suvarnabhumi menuju Bandara Trat, pesawat tersebut kehilangan kontak dan akhirnya jatuh di wilayah Bang Pakong, Provinsi Chachoengsao. Artikel ini akan mengulas detail peristiwa ini, termasuk langkah-langkah penanganan serta dampaknya.

Kronologi Kejadian Pesawat Jatuh di Hutan Thailand

Kronologi Kejadian Pesawat Jatuh di Hutan Thailand

Pada Kamis, 22 Agustus, sebuah pesawat Cessna Caravan C208 dengan registrasi HSSKR, dioperasikan oleh Thai Flying Service Co., Ltd., mengalami kecelakaan tragis. Pesawat yang membawa lima penumpang, dua pramugari, dan dua pilot ini berangkat dari Bandara Suvarnabhumi pukul 14.46. Namun, hanya 11 menit setelah lepas landas, pesawat tersebut kehilangan kontak dengan Bangkok Approach pada frekuensi 122,35 MHz. Pesawat terakhir terdeteksi berada 18,7 mil laut tenggara dari titik kontrol terakhir sebelum hilang dari radar.

Penemuan Lokasi Pesawat Jatuh di Hutan Thailand

Penemuan Lokasi Pesawat Jatuh di Hutan Thailand

Informasi mengenai jatuhnya pesawat muncul di media sosial dan segera memicu reaksi cepat dari pihak berwenang. Pesawat itu ditemukan jatuh di dekat Wat Khao Din di Distrik Bang Pakong, Provinsi Chachoengsao. Pada pukul 15.30, tim penyelamat tiba di lokasi kejadian dan mendapati puing-puing pesawat berserakan di hutan bakau yang penuh lumpur. Hanya sebuah koper milik wanita asing dan beberapa perlengkapan bayi yang ditemukan di antara reruntuhan.

Upaya Penyelamatan dan Pencarian Korban

Polisi segera menutup area kecelakaan untuk mencegah insiden lebih lanjut karena bahan bakar pesawat yang bocor ke perairan sekitar. Gubernur Provinsi Chachoengsao, Chonlathi Youngtrong, memimpin operasi pengangkatan puing-puing dan mengerahkan ekskavator untuk membersihkan jalur air. Meskipun cuaca buruk dan air pasang yang mendekat, tim penyelamat bekerja keras hingga pukul 19.40 ketika mereka menemukan sisa-sisa jasad manusia serta barang-barang lain seperti koper, kursi pesawat, dan dokumen penumpang.

Lihat Juga  Mantan Miss Swiss Dibunuh dan Dimutilasi Suami dengan Gergaji

Nama-Nama Korban

Saksi Mata dan Dugaan Penyebab Pesawat Jatuh

Dalam tragedi ini, sembilan orang kehilangan nyawa mereka. Nama-nama mereka telah di identifikasi sebagai berikut:

  1. Chang Jing Jing, 12 tahun
  2. Chang Jing, 43 tahun
  3. Tang Yu, 42 tahun
  4. Yin Jin Fang, 45 tahun
  5. Yin Hang, 13 tahun
  6. Napak Jeerasiri, 35 tahun
  7. Siriyupa Arunathit, 26 tahun
  8. Pornsak Totap, 30 tahun, kopilot
  9. Kapten Anucha Dejapirakchon, 61 tahun, pilot

Saksi Mata dan Dugaan Penyebab Pesawat Jatuh

Seorang saksi mata melaporkan mendengar ledakan keras sebelum pesawat jatuh ke hutan. Ledakan ini di ikuti dengan puing-puing yang menghantam sebuah rumah di dekat lokasi jatuhnya pesawat. Hingga kini, tim pencari masih berusaha menemukan kotak hitam pesawat yang di yakini terbenam di bawah reruntuhan. Kotak hitam tersebut sangat penting untuk mengungkap penyebab pasti dari jatuhnya pesawat ini.

Kesimpulan

Tragedi jatuhnya pesawat di hutan Thailand ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam penerbangan. Sembilan nyawa melayang dalam kejadian ini, dan hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Pihak berwenang terus bekerja untuk mengungkap fakta-fakta di balik peristiwa ini, sementara keluarga korban menunggu dengan harap-harap cemas.