charltonhistoricalsociety.org, Lezatnya Kathi Roll 7 Fakta Unik Jajanan Khas India Siapa sangka, selembar roti pipih yang di gulung dengan isi daging, sayuran, dan bumbu pedas bisa mengubah suasana jadi jauh lebih ceria. Kathi Roll, si jajanan jalanan dari Kolkata ini bukan sekadar makanan cepat saji. Di balik gulungan sederhana itu, ada cerita panjang, taburan rempah, dan kultur urban India yang begitu kental. Dan menariknya, semakin di gigit, semakin banyak hal unik yang bisa di temukan dari si Kathi Roll ini.
Langsung saja, mari kita kupas tujuh fakta unik dari jajanan ikonik India ini, yang bukan cuma menggoda lidah, tapi juga menyimpan kejutan di balik aromanya.
Asal-Usulnya Kathi Roll Tak Pernah Sepi Bumbu Cerita
Membahas Kathi Roll tanpa menyentuh asal-usulnya tentu terasa hambar. Di Kolkata, jajanan ini lahir dari kombinasi kebutuhan dan kreativitas. Para pekerja kota yang sibuk butuh makan cepat tanpa harus duduk lama di warung. Maka, lahirlah ide menggulung daging kebab dalam paratha. Namun, bukan hanya karena praktis, rasa dari gulungan ini justru jadi alasan utama kenapa orang tak bisa berhenti makan.
Menariknya, penggunaan tusuk sate kayu (kathi) untuk memasak daging menjadi penanda awal nama “makanan ini”. Meski kini alat masak modern sudah mengambil alih, nama klasiknya tetap di pertahankan karena nilai tradisinya masih melekat kuat.
Gulungannya Lebih dari Sekadar Roti
Paratha, si pembungkus gulungan ini, bukan roti sembarangan. Dengan lapisan minyak atau ghee, tekstur renyah di luar dan lembut di dalam tercipta tanpa harus di minta. Bahkan, pada beberapa warung di pinggiran Kolkata, paratha di goreng dengan telur langsung sebelum di isi. Kombinasi ini memberikan pengalaman gigitan pertama yang bikin kaget—dalam arti positif, tentu saja.
Isiannya Kathi Roll Bukan Main-Main
Sekali buka makanan ini, isiannya bisa mengejutkan. Daging ayam berbumbu, potongan bawang merah, irisan cabai hijau, dan perasan jeruk nipis menyatu dalam harmoni yang ajaib. Namun, seiring penyebarannya ke berbagai kota dan negara, isi makanan ini pun berevolusi. Beberapa variasi bahkan mengusung paneer, telur, hingga daging sapi bagi yang ingin lebih eksploratif. Walau begitu, rasa khasnya tetap terasa akrab di lidah, seolah tak peduli sejauh apa ia mengembara.
Dari Warung ke Kafe Hipster
Transformasi Kathi Roll tak berhenti di pinggir jalan. Kini, banyak kafe dan restoran modern menghadirkan menu ini dalam kemasan yang lebih instagramable. Lezatnya Kathi Roll Namun uniknya, meski tampilannya berubah, orang tetap mencari rasa klasiknya. Karena sejatinya, pesona Kathi Roll ada pada ketidaksempurnaannya—berminyak sedikit, tumpah sedikit, tapi rasanya? Tetap bikin lidah tak mau di am.
Waktu Makan Kathi Roll yang Bebas Aturan
Tidak ada waktu baku untuk menyantap makanan ini. Mau pagi-pagi buta atau larut malam, gulungan ini tetap menggoda. Di Kolkata sendiri, pedagang makanan ini bisa di temukan aktif hampir sepanjang hari. Bahkan beberapa di antaranya buka setelah jam makan malam, karena pelanggan justru berdatangan saat kelaparan tengah malam menyerang.
Sudah Mendunia, Tapi Tetap Sederhana
makanan ini memang lahir di India, namun kini sudah mengaspal ke jalan-jalan di London, New York, hingga Jakarta. Beberapa food truck di luar negeri mengusung konsep Indian Street Food dan menampilkan makanan ini sebagai bintangnya. Meski tampil global, jajanan ini tetap mempertahankan kesan jalanan, dengan cita rasa yang tak di buat-buat.
Tak Perlu Gelar MasterChef untuk Bikin Sendiri
Meski makanan ini sering di jual di warung atau restoran, banyak orang India yang membuatnya sendiri di rumah. Proses memasaknya cukup simpel, bahan-bahannya mudah di temukan, dan yang paling penting bisa di sesuaikan selera masing-masing. Bahkan banyak yang menjadikan makanan ini sebagai bekal makan siang sekolah atau kantor.
Namun di sinilah letak daya tariknya: setiap orang bisa memberi sentuhan personal dalam gulungan tersebut. Entah itu dengan tambahan saus mint, bawang goreng, atau sambal khas lokal Kathi Roll tetap berhasil mencuri perhatian.
Kesimpulan
Kathi Roll bukan hanya jajanan jalanan. Ia adalah potret kecil dari gaya hidup urban India yang cepat namun tetap berakar budaya. Dari sejarahnya yang sederhana hingga transformasinya yang mendunia, makanan ini sukses mencuri hati siapa saja tanpa banyak drama. Justru karena kesederhanaan dan fleksibilitasnya, makanan ini selalu punya tempat di hati penggemar kuliner lintas generasi.Tak heran, gulungan satu ini bukan cuma mengisi perut, tapi juga membawa rasa nostalgia, cerita jalanan, dan kehangatan khas India dalam setiap gigitannya.