Gibran Menanti Arahan Presiden Prabowo di Sidang Kabinet Perdana
Sejak dilantik, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, telah menunjukkan antusiasme dan dedikasi tinggi dalam mengemban tugas barunya. Namun demikian, ia sepenuhnya menyadari bahwa, untuk menjalankan langkah-langkah strategis dalam peran ini, ia tetap memerlukan arahan yang jelas dari Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, Gibran kembali menegaskan bahwa peran yang akan ia emban nantinya, pada prinsipnya, tidak akan jauh berbeda dengan tugas Wakil Presiden sebelumnya, Ma’ruf Amin. Selain itu, di sisi lain, meskipun peran ini memiliki kesamaan, ia akan terus menunggu panduan lebih lanjut dari Prabowo agar, pada akhirnya, program pembangunan nasional dapat berjalan lebih efektif dan, tentu saja, benar-benar mencapai sasaran yang diinginkan.
Gibran Fokus pada Program Makan Bergizi dan Infrastruktur Jakarta
Selanjutnya, dalam beberapa hari pertama sejak pelantikannya, Gibran langsung turun ke lapangan untuk memantau perkembangan program-program prioritas. Salah satu program utama yang ia tinjau adalah program makan bergizi gratis di Jakarta Utara. Selain itu, Gibran menyebutkan bahwa fokus utamanya adalah memastikan keberhasilan berbagai inisiatif pembangunan yang telah dijanjikan dalam kampanye Prabowo-Gibran saat Pemilu 2024. Program makan bergizi ini, sebagai salah satu langkah nyata, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Setelah ini, kita akan ikuti sidang kabinet dan mendengar arahan langsung dari Pak Presiden Prabowo,” ujar Gibran ketika berada di SMPN 270 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (23/10/2024).
Sidang Kabinet Perdana yang Dinanti
Sidang dalam paripurna perdana yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu pukul 15.00 WIB. Pertemuan ini akan dihadiri oleh seluruh anggota Kabinet Merah Putih yang baru dilantik, termasuk 48 menteri dan 5 kepala badan setingkat menteri. Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, menegaskan bahwa sidang ini adalah momen penting untuk merinci prioritas pemerintah selama lima tahun ke depan.
Di samping itu, sidang ini juga merupakan kesempatan bagi seluruh anggota kabinet untuk saling berkoordinasi dalam memahami visi dan misi kepemimpinan Prabowo-Gibran. “Arahan dari presiden baru bisa kita ketahui setelah rapat berlangsung,” jelas Hasan kepada wartawan.
Gibran Menyiapkan Langkah untuk Eksekusi Program Strategis
Dalam menyongsong arah pemerintahan baru, Gibran juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh visi Prabowo dalam memajukan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, fokus utama yang akan dijalankan mencakup program-program strategis, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur dan pelayanan publik. Selain itu, di sisi lain, Gibran juga berencana untuk melakukan inspeksi langsung ke sejumlah lokasi penting di Jakarta. Misalnya, MRT, LRT, dan Sport Center di Cibubur. Dengan demikian, ia berharap bahwa pelaksanaan program-program tersebut dapat berjalan sesuai harapan, dan tentunya, mencapai hasil yang diinginkan. Dengan demikian, ia berharap dapat memastikan bahwa pelaksanaan program tersebut berjalan sesuai dengan harapan.
Susunan Kabinet Merah Putih 2024-2029
Kemenko
- Menko Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
- Mentri Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
- Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus H. Yudhoyono
- Menko Pangan: Zulkifli Hasan
- Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
- Menko Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
Kementerian Teknis
- Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
- Menteri Luar Negeri: Sugiono
- Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Agama: Nasaruddin Umar
- Menteri Hukum: Suparman Andi Agtas
- Menteri HAM: Natalis Pigai
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani
- Menteri Kesehatan: Budi G. Sadikin
- Menteri BUMN: Erick Thohir
- Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
- Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
- Mentri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Satryo S. Brodjonegoro
- Menteri Pariwisata: Widyanti P. Wardhana
- Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku R. Harsya
- Menteri Perdagangan: Bud Santoso
- Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
- Menteri Investasi dan Hilirisasi (BKPM): Rosan Roeslani
- Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
- Mentri Lingkungan Hidup / Kepala BPLH: Hanif Faisol Nurofiq
- Mentri Perlindungan Pekerja Migrasi Indonesia / Kepala BP2MI: Abdul Kadir Karding
- Menteri Ketahanan Keluarga: Yassir Arafat
- Menteri Perindustrian: Agus G. Kartasasmita
- Mentri Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM): Bahlil Lahadalia
- Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
- Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): Maman Abdurrahman
- Mentri Agraria & Tata Ruang (ATR): Nusron Wahid
- Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya V. Hafid
- Menteri Sekretariat Negara: Prasetyo Hadi
Kementerian Teknis Lainnya
Selain itu, terdapat beberapa kementerian lain yang memiliki peran penting, seperti:
- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
- Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman: Maruarar Sirait
- Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
- Menteri Transmigrasi: M. Ittihati Suryanegara
- Mentri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT): Yandri Susanto
- Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PA): Arifatul C. Fauzi
- Mentri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas: Rachmat Pambudy
- Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo
- Menteri Kelautan dan Perikanan: S. Wahyu Trenggono
- Menteri Koperasi: Budi Arie S.
- Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
Lembaga di Luar Kemenko
Di samping itu, lembaga di luar Kemenko juga memainkan peran penting dalam mendukung pemerintahan. Berikut daftar pejabat yang dilantik:
- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN): M. Herindra
- Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin
- Kepala Kantor Staf Presiden (KSP): AM Putranto
- Kepala Kantor Komunikasi Presiden: Hasan Nasbi
- Sekretaris Kabinet: Teddy Indra W.
Penutup
Dengan kehadiran Gibran dalam kabinet serta kesiapannya untuk menunggu arahan dari Prabowo, terlihat adanya sinergi yang kuat antara Presiden dan Wakil Presiden dalam pemerintahan periode 2024-2029. Selain itu, melalui sidang kabinet perdana yang akan segera berlangsung, keduanya di harapkan dapat menyelaraskan visi dan misi untuk mencapai tujuan-tujuan utama pemerintah. Oleh sebab itu, dengan koordinasi yang erat dan arahan yang jelas, kabinet ini di yakini mampu membawa perubahan positif dan nyata bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa.